Frogtoon Music

Garuda Pancasila by Mus Mulyadi

Artist Biography For Mus Mulyadi

Mus Mulyadi Surabaya Java Indonesia August 14 1945 - April 11 2019 Was An Indonesian Kroncong And Pop Jawa Singer. He Sang In Bahasa Indonesia. He Influenced Many Javanese Pop-Jawa Singers In Surinam. He Was Known As "Buaya Keroncong" Kroncong Crocodile . Some Of Is His Songs Are "Kota Solo" "Dinda Bestari" "Telomoyo" And "Jembatan Merah". He Was A Member The "Favourite Band". His Wife Is Also Singer Helen Sparingga And His Brother Is Mus Mujiono Known As Pop And Jazz Singer In The Midlle Of 1980. Kroncong Pronounced "kronchong" Indonesian Keroncong Dutch Krontjong Is The Name Of A Ukulele-Like Instrument And An Indonesian Musical Style That Typically Makes Use Of The Kroncong The Sound Chrong-Chrong-Chrong Comes From This Instrument So The Music Is Called Keronchong The Band Or Combo Or Ensemble Called A Keronchong Orchestra Consists Of A Flute A Violin A Melody Guitar A Cello In Pizzicato Style String Bass In Pizzicato Style And A Female Or Male Singer. Biography -In Bahasa Sebelum Terjun Sebagai Penyanyi Ia Terlebih Dulu Menjadi Pelatih Band Irama Puspita Yang Kemudian Berubah Menjadi Nama Dara Puspita. Mus Kemudian Mendirikan Grup Band Arista Birawa Pada Tahun 1964. Ia Pemegang Bas Dan Merangkap Sebagai Vokalis Bersama Sonata Tanjung. Bersama Arista Birawa Mus Mulyadi Menelurkan Satu Album Yang Diproduksi PT Demita Record Pada Tahun 1965. Bersama Tiga Rekannya Mereka Meninggalkan Surabaya Dan Nekat Mengadu Nasib Ke Singapura Pada Tahun 1967. Setelah Sempat Menjadi Pengangguran Mus Belajar Menciptakan Lagu Dan Muncullah Lagu "Sedetik Dibelai Kasih" "Jumpa Dan Bahagia" Hingga Terkumpullah 10 Lagu. Ia Kemudian Menawarkan Karya-Karyanya Itu Kepada Live Recording Jurong Tahun 1969. Di Singapura Mus Berhasil Mendapatkan Uang 2.800 Dollar Singapura Untuk Dua LP Piringan Hitam . Setelah Mengantungi Uang Mus Mulyadi Dan Tiga Rekannya Kembali Ke Tanah Air. Di Tahun 1971 Ia Rekaman Solo Di Remaco Diiringi Kelompok A. Riyanto Empat Nada Band. A. Riyanto Kemudian Mengajaknya Bergabung Dengan Empat Nada Dan Jadilah Favourite Band. Mereka Lalu Rekaman Di Musica. Lahirlah Lagu "Cari Kawan Lain" "Angin Malam" "Seuntai Bunga Tanda Cinta" "Nada Indah". Kaset Ini Ternyata Meledak Dan Mus Mulyadi Kemudian Dibuatkan Lagu Berbahasa Jawa Oleh Is Haryanto Berjudul "Rek Ayo Rek". Mus Kemudian Mencoba Menyanyikan Lagu Keroncong Pop Ternyata Hasilnya Luar Biasa Dan Meledak Di Mana-Mana Seperti Lagu Dewi Murni. Kasetnya Laku Keras. Setelah Itu Julukan "buaya Keroncong" Pun Melekat Padanya. Saat Show Ke Luar Negeri Seperti Belanda Atau Amerika Ia Dikenal Sebagai The King Of Keroncong. Tentang Cengkoknya Yang Sangat Khas Mus Mulyadi Berujar "Modal Saya Cuma Berani Berimprovisasi. Saya Itu Punya Feeling Biasanya Orang Kalau Dari Fa Ke Mi Atau Mi Ke Fa Itu Kan Hanya Dua Tangga Nada Saya Bisa Enam Tangga Nada. Saya Berani Memainkan Tangga Nada " Begitu Kiat Si "buaya Keroncong" Yang Telah Merilis 80 Album Keroncong Ini.

HOME MUS MULYADI
POPULAR TRACKS MIXES ALBUMS
Video 1 : 50